KOREKSI TOTAL! (Urgent, Bantu sebarkan)!!!

Seperti biasa, mengawali weekend dengan mengecek socmed. Ada yang menarik perhatian saya terkait pemberitaan dari beberapa media islam. Mereka memberitakan tentang TERBONGKARNYA SEORANG OKNUM INTEL NON-MUSLIM MENCOBA MEMPROVOKASI JALANNYA PARADE TAUHID, selain itu tersebar juga beberapa video berkaitan dengan pemberitaan diatas. Agak janggal juga, entah kenapa Parade Tauhid nya sudah lama dilaksanakan, tapi beritanya baru muncul (tertanggal 22 Agustus 2015). Terlepas dari benar atau tidaknya pemberitaan atau tertukarnya antara isi pemberitaan dengan gambar dan video yang diangkat, tapi ketika membuka berita dan menonton video tersebut saya berkesimpulan bahwa saya MENGENAL orang yang media sebut sebagai OKNUM INTEL NON-MUSLIM. Entah dari mana mereka mendapat sumber beritanya sampai tega menyebut seseorang yang mencoba berorasi di depan aparat sebagai OKNUM INTEL NON MUSLIM.



Saya tidak akan mempermasalahkan apabila media hanya menyebutnya sebagai ‘Seorang Provokator’, karena saya juga dulu sering disebut provokator dalam kebaikan. Beginilah masa muda, masa yang berapi-api. Tapi dalam pemberitaan mereka menyebut orang yang berada dalam foto tersebut sebagai seorang NON MUSLIM. Saya mengenal betul orang yang berada di dalam video tersebut. Saya sudah lama mengenal beliau dan beliau juga mengenal saya. Ketika saya menanyakan apakah benar dirinya, beliau membenarkan dan orasi tersebut hanya mengungkapkan kekesalannya terhadap fitnah yang menimpa kaum muslimin yang selalu dicap TERORIS. Saya mengapresiasi keberanian beliau, kita lihat orang yang memakai baju ‘Kalimat Tauhid’ ditangkap, sedangkan pakai atribut PKI dibiarkan. Saya tidak sepakat dengan ISIS, tapi saya tegaskan simbol ‘Klimat Tauhid’ tidak semuanya ISIS. Saya hafal betul dengan logat Makassarnya yang khas. Nama nya MUHAMMAD IKHLAS SAMAD. Dari namanya anda tentu bisa mengambil kesimpulan bahwa dia adalah seorang MUSLIM, dia seorang mahasiswa tiangkat akhir di salah satu perguruan tinggi di Bandung. Saya bukan orang yang menolak diadakanya Parade Tauhid Indonesia, tapi sangat berbahaya apabila kita menegakkan tauhid tapi menganggap ‘NON-MUSLIM’ saudara sesama muslim.

Semoga kita terhindar dari fitnah dan lebih selektif lagi dalam menyebarkan pemberitaan. Semoga ini bukan bagian dari pengalihan isu Kerusuhan Aparat di Kampung Pulo dan Dollar yang menyentuh angka Rp 14.000. Untuk pihak redaksi saya harap mengoreksi pemberitaan dan meminta maaf pada pihak terkait. Hatur Nuhun